Oleh : Didi Darmadi
Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) N Kepahiang-Bengkulu. E-mail: ma_di@plasa.com
-
Pengerek Batang Padi Putih(Tryporyza innotata)
Tryporyza innotata dinamakan pengerek batang padi putih karena ngegatnya berwarna putih. Dahulu hama ini dikenal hama yang menghuni hamparan sawah tadah hujan. Hama ini dominan didaerah tadah hujan karena ham aini mampu berpuasa 3 sampai 6 bulan pada saat tanah sedang kering dan tidak ada tanaman padi. Namun demikian hama ini justru lebih banyak ditemukan didaerah berpengairan teknisseperti di jalur pantura (pantai utara jawa). Perubahan prilaku ini diduga merupakan akibat dari pembangunan saluran irigasi dan pengaruh pestisida yang digunakan secara terus menerus.
-
Pengerek Batang Padi Kuning (Scirpopaga incertulas)
Scirpopaga incertulas atau disebut juga Tryporyza incertulas dkenal sebagai pengerek batang padi kuning karena ngegatnya berwarna kuning kecoklatan. Ciri lain dari ngegat ini adalah titik hitam dibagian belakang sayap depannya. Pada ngegat betina titik hitam ini lebih besar dan lebih jelas disbanding dengan titik hitam yang ada pada ngegat jantan. Dahulu hama ini dikenal sebagai hama yang ada pada pengairan yang baik dimana ngegat tidak mengalami masa puasa. Namun demikian kini hama ini justru menyebar di daerah yang menanam padi dua kali setahun.
-
Pengerek Batang Padi Merah Jambu (Sesamia inferen)
Sesamia inferen disebut sedagai pengerek batang padi merah jambu karena ulatnya berwarna merah jambu. Pengerek batang ini tidaklah sepenting pengerek batang padi putih dan pengerek batang padi kuning. Populasinnya hanya sedikit dan belum pernah dilaporkan yang mengakibatkan kerusakan serius. Pengerek batang padi merah jambu hanya menyerang bersama-sama dengan pengerek batang padi kuning atau pengerek batang apadi putih.
-
Pengerek Batang Padi Bergaris ( Chilo supressalis)
Chilo supressalis disebut pengerek batang apdi bergaris karena ulatnya memiliki dua garis memanjang. Hama ini juga tidak terlalu mengakibatkan kerusakan yang berarti pada tanaman padi.
-
Pengerek Batang Padi Berkepala Hitam (Chilo polychrysus)
Chilo polychrysus disebut pengerek batang padi berkepala hitam karena ngengatnya berkepala hitam. Dan hama ini juga tidak menimbulkan kerusakan yang berarti pada tanaman padi.
-
Pengerek Batang Padi Mata Bertungkai (Diopsis macropthalma)
Diopsis macropthalma disebut penegerek batang padi mata bertangkai karena bagian kepalanya mempunyai tonjolan berwarna merah yang bagian ujungnya membulat seperti mata yang bertangkai. Hama ini ditemukan dibenua Afrika.
BEBERAPA MUSUH ALAMI DARI HAMA PENGEREK BATANG PADI :
pada saat pengerek batang padi masih berupa telur, pengerek batang padi ini mempunyai musuh alami sebagai berikut :
-
Parasit Telur Telenomus
Parasit telur Telenomus (Telenomus rowani;Hymenoptera;Scelionidae) merupakan parsit kecil berwarna hitam yang memparasiti telur-telur pengerek batang padi.tabuhan telenomus mencari ngegat betina pengerek batang yang telah siap bertelur dan kemudian hinggap di ujung perut ngegat dewasa, dekat dengan ovipositor (alat untuk meletakkan telur). Ketika ngegat mulai bertelur, tabuhan ini segera menitipkan telurnya dengan menyuntikkan kedalam telur-telur yang abru keluar dari ngegat-ngengat dewasa. Setelah 10-14 hari, yang keluar dari kelompok telur tersebut bukan ulat pengerek batang padi namun yang keluar tersebut adalah tabuhan telenomus baru yang siap mengamankan sawah dari serangan pengerek batang padi. Tingkat parasitasi tabuhan telenomus dilapangan adalah antara 36%-90%.
-
Parasit Trichogramma
Parasit Trichogramma (Trichogramma japonicum; Hymenoptera; Trichogrammitidae) ini berwarna hitam, lebih kecil dari semut. Hama ini sering muncul dari kelompok telur pengerek batang. Parasit ini meletakkan telur dengan menyuntikkan ovipositornya diantara bulu-bulu halus yang menutup telur. Telur parasit diletakkan satu per satu pada tiap telur pengerek batang. Tingkat parsitasi dilapangan berkisar antara 40%.
-
Jangkrik Ekor Pedang
Jangkrik ekor pedang (Metioche vittaticollis atau Anaxpha longipennis; Orthroptera: Gryllidae) merupakan jangkrik pemangsa. Jangkrik ini disebut jangkrik ekor pedang karena memiliki ekor seperti pedang. Cirri lain dari jangkrik ekor pedang adalah sungutnya yang panjang sehingga dibeberapa tempat jangkrik ini juga disebut jangkrik sungut panjang.bukan hanya jangkrik dewasa, jangkrik ekor pedang muda pun merupakan pemangsa kelompok telur pengerek batang padi yang rakus.
Dan masih banyak musuh-musuh lami yang lain, yang memangsa dari hama pengerek batang padi sesuai dengan fase-fase dari hama pengerek batang tersebut. Musuh-musuh alami ini dapat digunakan dalam pertanian organic yang memamnfaatkan musuk alami sebagai pengendali hama dan bukan mengunakan pestisida yang dapat membunuh segala macam mahluk hidup yang ada diekosistem tersebut.
Pustaka :Handoko Widagdo.1994. Pengendalian Hama Pengerek Batang Padi. Andi Offset, Yogyakarta.